
Rasulullah Saw.
bersabda : Dunia ini adalah perhiasan,dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita
shalihah. (HR. Muslim).
Wanita solehah selalu menjaga pandangannya
Senantiasa taat kepada Allah dan Rasul-Nya
Make Up-Nya basuhan air wudhu saat shalat tiba
Lipstiknya Dzikir memuji keagungan tuhannya
jika muslimah menghiasi dirinya dengan taQwa
Akan Terpancar cahaya keshaliahan dalam dirinya
Wanita solelah selalu menjaga imannya
karna iman adalah kekayaan termahalnya
Dia juga benar-benar menjaga
kata-kata-Nya
Tidak ada dalam sejarah Centil menjadi
sifatnya
Apalagi Jingkarak2 dan menjerit2 saat
bahagia
Wanita Solehah selalu menjaga Tutur katanya
Agar bernilai bagaikan untaian intan yg penuh makna
dia sadar bahwa kemuliaan itu adalah menjaga dirinya ( Iffah )
Wanita Solehah itu selalu murah senyum
karena senyum itu sendiri adalah
shadaqah
Namun, tentu saja senyumnya
proporsional
Tidak setiap laki-laki diberikan
senyuman manis
Intinya, senyumnya adalah senyum ibadah
yang ikhlas
dan tidak menimbulkan fitnah bagi siapa
saja
Wanita shalihah juga harus pintar dalam bergaul
Dengan pergaulan itu ilmunya akan terus bertambah
sebab ia akan selalu mengambil hikmah dari orang yang ia temui.
Dia juga sangat baik dalam menjaga muamalah kepada allah dan manusia
Wanita Solehah juga selalu menjaga
akhlaknya.
Seperti rasa malu yg menjadi ukuran
imannya
Segala tutur kata dan perbuatannya
Tidak akan menyimpang dari bimbingan Al
Quran dan As Sunnah.
Dan tentu saja godaan setan bagi
dirinya Sangat kuat.
Jika demikian maka kualitas imannya
berkurang.
Semakin kurang iman seseorang, maka
makin kurang rasa malunya.
Semakin kurang rasa malunya, maka makin
buruk kualitas akhlaknya.
Prinsip Wanita shalihah adalah taat kepada Allah dan Rasul-Nya.
Rambu2 kemuliaannya bukan dari aneka aksesoris yg dimilikinya
Justru ia selalu menjaga kecantikan dirinya
agar tidak menjadi fitnah bagi Siapa saja
Kecantikan satu saat bisa jadi anugerah yang bernilai
Tapi jika tidak hati-hati, kecantikan bisa jadi
sumber masalah yang akan menyulitkan pemiliknya sendiri
Wanita Solehah selalu Bersyukur atas
sega anugrah Allah SWT
seperti Saat mendapat keterbatasan
fisik pada dirinya
Dia tidak akan pernah merasa sakit hati
dan kecewa
Ia yakin bahwa kekecewaan adalah bagian
dari sikap kufur nikmat.
Dia tidak akan merasa minder dengan
keterbatasannya.
Pribadinya begitu indah sehingga make up apa pun yang dipakainya
akan memancarkan cahaya kemuliaan. Bahkan, kalaupun ia polos
tanpa make up sedikit pun, kecantikan jiwanya tetap terpancar
dan menyejukan hati tiap-tiap orang di sekitarnya.
Karena ia yakin betul bahwa Allah tidak
akan pernah meleset
memberikan karunia kepada hamba-Nya.
Makin ia menjaga kehormatan diri dan
keluarganya,
maka Allah akan memberikan karunia
terbaik baginya di dunia dan di akhirat.
Jika ingin menjadi wanita shalihah
maka perbanyaklah belajar dari lingkungan sekitar
dan orang-orang yang kita temui. Ambil ilmunya dari mereka
Bisa juga mencontoh istri-istri Rasulullah Saw.
Seperti Siti Aisyah yang terkenal dengan kecerdasannya
dalam berbagai bidang ilmu.
Ia terkenal dengan kekuatan pikirannya.
Seorang istri seperti beliau adalah
seorang istri
yang bisa dijadikan gudang ilmu bagi
suami dan anak-anak.
Bisa jadi wanita shalihah itu muncul dari sebab keturunan.
Bila kita melihat seorang pelajar yang baik akhlaknya
dan tutur katanya senantiasa sopan, maka dalam bayangan kita
tergambar diri seorang ibu yg mendidik anaknya menjadi manusia yang berakhlak.
Sulit membayangkan, seorang wanita
shalihah muncul tanpa sebuah proses yang memakan waktu.
Sperti keturunan,pola
pendidikan,lingkungan, keteladanan dan lain-lain.
Apa yang nampak, bisa menjadi gambaran
bagi sesuatu yang tersembunyi.
Jika para wanita muda mampu menjaga diri dan akhlaknya
Cahaya keshalihahan wanita mukminah akan menjadi penyejuk jiwa
sekaligus peneguh hati bagi orang-orang beriman.
Peran wanita shalihah sangat besar
dalam keluarga
dan bahkan negara. Kita pernah
mendengar kisah
bahwa di belakang seorang pemimpin yang
sukses
ada seorang wanita yang sangat hebat.
Jadi tinggal memilih, apakah akan menjadi tiang yang kuat
atau tiang yang rapuh?
Jika ingin menjadi tiang yang kuat, kaum wanita harus terus
Belajar menjadi wanita shalihah.